Sudahkah Umat Hindu Tahu Makna Upacara Banyu Pinaruh?

Balikinijani.blogspot.com - Sesudah melakukan persembahyangan hari suci Saraswati, setelah itu pada Minggu Paing Sinta tiba waktunya umat Hindu melakukan ritual melukat Banyu Pinaruh. Di lihat dari etimologi kata, makna banyu pinaruh terdiri atas 2 kata yaitu banyu serta pinaruh banyu pinaruh bermakna banyu air, pinaruh atau pinih weruh berarti pengetahuan yang paling utama

Pic: beritasatu.com

Arti melukat Banyu Pinaruh bermakna memohon tirta paling utama supaya pengetahuan yang sudah dipelajari bisa meresap dalam fikiran si pemuja pengetahuan, dan bisa dipakai didalam kehidupannya.
Hari minggu (banyu pinaruh) sesudah Saraswati sebagai permintaan supaya ilmu dan pengetahuan betul-betul meresap dalam kehidupannya (baca juga: Lontar pengayam-ayaman, pedoman untuk penggemar tajen )

Dalam prosesnya, melukat Banyu Pinaruh atau mandi Weda bisa dikerjakan di mata air atau tempat yang disucikan oleh umat Hindu. Melukat Banyu Pinaruh dapat dilaksanakan di sumber mata air, campuan (laut) serta tempat suci yang lain dan bisa juga dirumah sendiri dengan memakai air kumkuman. Sesudah ritual melukat, dilanjutkan dengan melakukan persembahyangan yang selanjutnya dibarengi dengan nunas loloh atau nasi pradnyan. Loloh serta nasi pradnyan mempunyai lambang sad rasa. Mempunyai makna pengetahuan yang sudah meresap dalam diri pemuja pengetahuan dapat dijadikan pegangan dalam menghadapi semua rasa kehidupan.

Pada persembahyangan nunas loloh serta nasi pradnyan adalah lambang sad rasa di mana bermakna sesudah memperoleh pengetahuan maka pahit getir kehidupan siap untuk dihadapi.